PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di abad 21, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengalami
perkembangan yang sangat signifikan. Dari awalnya sebuah komputer
desktop yang hanya dapat digunakan dalam kantor yang memiliki daya yang
tinggi, sekarang komputer desktop dapat digunakan dalam rumah dengan
daya yang kecil. Dan semakin perkembangannya, dikenalkan dengan komputer
jinjing (laptop/notebook) yang bisa dibawa kapan saja dan di mana saja
tanpa ada kabel yang semberawut. Selain laptop, kita juga diperkenalkan
dengan telepon pintar (smartphone) dan tablet PC dengan fitur kemampuan
dan yang selalu mutakhir dan dapat digunakan untuk membantu penggunanya
dalam melakukan sesuatu.
Teknologi ini pada prinsipnya adalah untuk melayani kebutuhan informasi
secara tepat waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran
(relevant). Informasi memenuhi kebutuhan tepat waktu jika dapat tersedia
pada saat dibutuhkan, sehingga memerlukan kecepatan proses. Kebutuhan
tepat guna akan terpenuhi jika informasi yang dihasilkan benar sehingga
mendukung pengambilan keputusan yang benar. Sementara penggunaan
informasi tersebut baru dapat dirasakan manfaatnya jika diberikan kepada
orang yang tepat dan benar-benar memerlukannya, sehingga informasi juga
harus relevan terhadap penggunanya.
Maka, teknologi tersebut dapat berkembang dengan signifikannya itu
terjadi karena adanya penelitian yang selalu berkelanjutan dan juga
pengujian yang berkala agar dapat menghasilkan teknologi yang selalu
mutakhir dan dapat digunakan dengan mudah.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa sebenarnya komputer
sesungguhnya, dan juga perkembangan pada komputer dari awal penemuan
komputer hingga perkembangannya saat ini.
DEFINISI KOMPUTER
A. Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah
yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmetika,
dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan
kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern
dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan
elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama
antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi
berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah
meliputi perangkat keras (hardware) seperti layar monitor, CPU, keyboard
(papan ketik), mouse (tetikus) dan printer (alat pencetak). Namun,
tanpa printer, komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah
data, namun sebatas terlihat di layar monitor belum dalam bentuk print
out (hasil cetakan dari monitor ke kertas). Tidak hanya hardware,
komponen komputer juga meliputi perangkat lunak (software) seperti
sistem operasi (contohnya Windows, Linux, MACOSX), software kantor
(Microsoft Office, iWork, OpenOffice.org), dan pemutar media (Windows
Media Player, QuickTime, Winamp).
B. Asal Kata Komputer
Istilah Komputer berasal dari bahasa latin, yaitu computare, dan dalam
bahasa Inggris to compute yang sama-sama berarti menghitung, karena
awalnya komputer lebih digunakan sebagai perangkat bantu dalam hal
penghitungan angka-angka sebelum akhirnya menjadi perangkat multifungsi.
Komputer saat ini adalah hasil evolusi panjang dari komputer zaman
dahulu, yang mulanya adalah alat mekanik dan elektronik.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefinisikan orang
yang melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa mesin
pembantu. Menurut Barnhart Concise, Dictionary of Etymology, kata
tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata
untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan
sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut
menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang
pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut
mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti
slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis
kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua
komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok
untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi"
atau "sistem pengolah informasi.
SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Komputer telah terjadi berbagai perkembangan yang signifikan. Dari
berbagai penemuan yang kecil dapat berkembang menjadi berbagai penemuan
yang sangat luar biasa. Dalam waktunya, perkembangan komputer dibagi
menjadi dua, yaitu perkembangan komputer sebelum tahun 1940 dan
perkembangan komputer setelah tahun 1940.
A. Perkembangan Komputer Sebelum Tahun 1940
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia.
Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu
manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan
hasil lebih cepat. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman
purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
- Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat
sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan
tenaga tangan manusia.
- Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual.
- Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik.
- Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik
penuh. Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung
sebelum ditemukannya komputer:
- Abascus;
- Kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator);
- Kalkulator roda numerik 2;
- Kalkulator Mekanik.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage
memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin
mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulang kali
tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari
suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang
hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan
mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul
pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan diferensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin
Diferensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat
menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya
secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Diferensial selama sepuluh tahun, Babbage
tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose
yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta
Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini.
Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris,
dan mengomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain
itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya
membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya
menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen
Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan
nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah
menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro
Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan
berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan
waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya.
Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan diferensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan diferensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh
kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan
gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada
tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat
komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864)
berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan
matematika dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan
mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam
bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik
pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan
sumber pendanaan.
B. Perkembangan Komputer Setelah Tahun 1940
1. Generasi Pertama (1940-1951)
Pada waktu Perang Dunia Kedua, negara-negara yang ikut dalam perang
tersebut terus berusaha untuk mengembangkan komputer yang akan digunakan
untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Karena hal
ini, maka adanya peningkatan pendanaan dari negara untuk mempercepat
pengembangan komputer serta kemajuan teknik komputer. Dan pada tahun
1941, seorang insinyur
Jerman, Konrad Zuse berhasil membangun sebuah komputer Z3 yang digunakan
untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru kendali.
Di lain pihak, perihal sekutu yaitu Inggris pada tahun 1943 telah
menyelesaikan komputer yang digunakan untuk memecahkan kode rahasia yang
diberi nama Colossus, untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan
militer Jerman. Dan dampak dari pembuatan Colussus ini tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan industri komputer.
Di samping itu, di pihak Amerika Serikat pada waktu itu dan berhasil
mencapai kemajuan lainnya, yaitu seorang insinyur Harvard, Howard H.
Aiken (1900-1973) yang bekerja dengan IBM berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang
500mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau
Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut
beroperasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap
perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah).
Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmetika dasar dan
persamaan yang lebih kompleks.
Lalu perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerja sama
antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania.
Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik
solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer tersebut dirancang oleh John
Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC
merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja
1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) mendesain
Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945
dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik
ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian
melanjutkan pekerjaannya kembali.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan
model arsitektur von Neumann tersebut.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi
operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap
komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa
mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi
pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan
data.
Dari penjelasan di atas, komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
- Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin: Assembler.
- Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
- Cepat panas.
- Proses kurang cepat.
- Kapasitas penyimpanan kecil.
- Memerlukan daya listrik yang besar.
- Orientasi pada aplikasi bisnis.
Yang termasuk komputer generasi pertama antara lain:
- UNIVAC II (pabrik pembuatnya Sperry Rand – Univac)
- Datamatic 1000 (pabrik pembuatnya Honeywell)
- Mark II, Mark III, IBM 702, IBM 704, IBM 709 (pabrik pembuatnya International Business Machine)
- CRC, NCR 102A, NCR 102D (pabrik pembuatnya National Cash Register)
- BIZMAC I, BIZMAC II (pabrik pembuatnya RCA)
2. Perkembangan Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan
komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,
lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat
komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar.
Mesin tersebut sangat Mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada
dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation
Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and
Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa Assembly. Bahasa Assembly adalah
bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode
biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang
sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan
dalam disket, memori, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir
seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer
dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas
kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga
yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat
mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain
produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa
pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan
formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai
macam karier baru bermunculan (programmer, analis, dan ahli sistem
komputer). Industri peranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang
pada masa komputer generasi kedua ini.
Dari penjelasan di atas, komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Sirkuitnya berupa transistor.
- Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
- Kapasitas memori utama sudah cukup besar.
- Ukuran fisik komputer lebih kecil dibandingkan komputer generasi pertama.
- Proses operasi sudah cepat.
- Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
- Berorientasi pada bisnis dan teknik.
Komputer generasi kedua di antaranya adalah :
- UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107 9pabrik pembuatnya Sperry Rand-UNIVAC).
- Burrouhgs 200 (pabrik pembuatnya Burroughs).
- IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600.
- NCR 300 (pabrik pembuatnya National Cash Register).
- Honeywell 400, Honeywell 800.
- CDC 1604, CDC 160A (pabrik pembuatnya Control Data Corporation).
- GE 635, GE 645, GE 200 (pabrik pembuatnya General Electric).
3. Perkembangan Komputer Generasi Ketiga
Meski transistor lebih unggul dari tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun
1958. IC mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan berhasil
memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam chip tunggal yang
disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara bersama-sama dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengoordinasi memori komputer.
Dari penjelasan di atas, komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
- Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuits).
- Peningkatan dari software-nya.
- Pemrosesan lebih cepat.
- Kapasitas memori lebih besar.
- Penggunaan listrik lebih hemat.
- Bentuk fisik lebih kecil.
- Harga semakin murah.
Komputer generasi ketiga di antaranya adalah :
- UNIVAC 1109, UNIVAC 9000.
- Burroughs 5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700.
- GE 600, GE 235.
- CDC 3000, CDC 6000, CDC 7000.
- PDP-8, PDP-11 (pabrik pembuatnya Digital Equipment Corporation).
4. Perkembangan Komputer Generasi Keempat
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan
komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal
tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi
dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave
oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan
oleh kalangan awam. Peranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video
game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan
melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun
1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di
atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke
dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem
grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer
yang berbasis teks.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV
(Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini
semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Dari penjelasan di atas, komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan Large Scale Integration (LSI).
- Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Komputer generasi keempat di antaranya adalah:
- IBM 370.
- Apple II.
- IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM PC/486.
- IBM Pentium II.
5. Perkembangan Komputer Generasi Kelima
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan
sistem yang mampu mengoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara
serempak. Kemajuan lain adalah teknologi super konduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi.
Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale
Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam
sebuah microprocessor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya
microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat
microprocessor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog
dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari
Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.
Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang
diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk
sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki
Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 GHz. Gambar-gambar yang ditampilkan
menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses,
mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
Pentium-4 diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan
bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas
yang dikeluarkan juga semakin kecil. Dengan prosesor yang lebih cepat
dingin, dapat dihasilkan kecepatan MHz yang lebih tinggi. Kecepatan yang
dimiliki adalah 20 kali lebih cepat dari generasi Pentium–3.
Packard Bell iXtreme 4140i merupakan salah satu PC komputer yang telah
menggunakan Pentium-4 sebagai prosesor dengan kecepatan 1.4 GHz, memori
RDRAM 128 MB, hard disk sebesar 40 GB (1.5 GB digunakan untuk recovery),
serta video card GeForce2 MX dengan memori 32 MB.
HP Pavilion 9850 juga merupakan PC yang menggunakan Pentium-4 untuk
prosesor nya dengan kecepatan 1.4 GHz. PC Pentium-4 Hewllett-Packard ini
daaing dengan dominan warna hitam dan abu-abu. Dibanding dengan PC
lainnya, Pavilion merupakan PC Pentium-4 dengan fasilitas terlengkap.
Memori yang dimiliki sebesar RDRAM 128 MB, hard disk 30 GB dengan
monitor sebesar 17 inci.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain
bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.